1. ILMU PENGETAHUAN
Di kalangan ilmuwan ada
keseragamanpendapat , bahwa ilmu itu selalutersusun dari pengetahuan secara
teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan ( obyek ) tertentu dengan
sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum, dan akumulatif.
2. TEKNOLOGI
Fenomena teknik pada masyarakat
kini, menurut Sastrapratedja (1980 ) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.Rasionalitas,
tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan
yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
b. Artifisialitas,
selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
c. Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan ilaksanakan serba otomatis.
d. Teknis
berkembang pada suatu kebudayaan.
e. Monisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
f. Universalisme,
artinya teknik melampui batas-batas kebudayaan dan
idiologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
g. Otonomi,
artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
3. ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN NILAI
Kaitan
ilmu dan teknologi dengan nilai atau moral, berasal dari ekses penerapan ilmu
dan teknologi sendiri. Dalam hal ini sikap ilmuwan dibagi menjadi dua golongan
:
1) Golongan
yang menyatakan ilmu dan teknologi adalah bersifat netral terhadap nilai-nilaibaik secara ontologism maupun
secara aksiologis. Golongan ini
berasumsi bahwa kebenaran itu dijunjung tinggi
sebagai nilai, sehingga nilai-nilai kemanusiaan lainnya dikorbankan demi teknologi.
2) Golongan
yang menyatakan bahwa ilmu dan teknologi itu bersifat netral hanya dalam batas-batas metafisik keilmuwan, sedangkan dalam penggunaan dan penelitiannya harus
berlandaskan pada asas-asas moral.
Golongan ini berasumsi bahwailmuwan telah mengetahui
ekses-ekses yang terjadi apabila ilmu dan teknologi
4. KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan
sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Garis
kemiskinan, yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi tiga hal:
1) Persepsi
manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan.
2) Posisi
manusia dalam lingkungan sekitar.
3) Kebutuhan
obyektif manusia untuk untuk bisa hidup secara manusiawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar