Pengertian para tokoh mengenai masyarakat.
Masyarakat
menurut M.J. Herskovits : masyarakat adalah kelompok individu yang
diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
Masyarakat
menurut J.L Gillin dan J.P Gillin : masyarakat adalah kelompok
manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan
persatuan yang sama.
Masyarakat
menurut Ralph Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang
telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat
mengorganisasi dirinya berpikir tentang dirinya dalam suatu kesatuan sosial
dalam batas-batas tertentu.
Masyarakat
menurut S.R. Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar
yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang
mempunyai hubungan yang erat dan teratur.
Masyarakat
menurut Hasan Shadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari
beberapa manusia, dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai
pengaruh kebatinan satu sama lain.
Syarat-syarat
yang harus di miliki Masyarakat
Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai
berikut:
- harus
ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan
binatang.
- telah
bertempat tinggal dalam waktu yang lama pada suatu daerah tertentu.
- adanya
aturan-aturan yang mengatur mereka untuk menuju tujuan bersama.
Dipandang dari segi terbentuknya, masyarakat
terbagi menjadi 2:
- masyarakat
paksaan, misalnya : masyarakat negara, masyarakat tawanan dll.
- masyarakat
merdeka, yang terdiri dari :
- masyarakat
natuur, misalnya gerombolan, suku, yang masih bertalian
darah
- masyarakat
kultur, terjadi karena kepentingan keduniaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian
MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat perkotaan disebut juga
urban community. Beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, antara lain:
a. Kehidupan
keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan
keagamaan di desa.
b. Orang
kota umumnya bisa mengurus dirinya sendiri, tanpa bergantung
pada orang lain (bersifat individualis)
c. Pembagian
kerja warga-warga di kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
d. Kesempatan
bekerja lebih banyak didapat oleh warga kota dibanding dengan warga desa
e. Jalan
pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan
menyebabkan interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi
f. Jalan
kehidupan yang cepat di kota-kota mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota
sehingga pembagian waktu yang teliti
sangatlah penting untuk mengejar kebutuhan tiap individug,
g. Perubahan
sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab biasanya kota selalu terbuka menerima
pengaruh dari luar
Perbedaan masyarakat desa dan kota, antara lain:
- Jumlah
dan kepadatan penduduk
- Lingkungan
hidup
- Mata
pencaharian
- Corak
kehidupan sosial
- Stratifikasi
sosial
- Mobilitas
sosial
- Pola
interaksi sosial
- Solidaritas
sosial
- Kedudukan
dalam hierarki sistem administrasi nasional
Hubungan desa dan kota:
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
bukanlah dua komunitas yang terpisah satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang
wajar, diantara keduanya terdapat hubungan yang sangat erat yang saling
membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warga-warganya
akan bahan-bahan pangan, seperti beras, sayur mayur, daging, ikan dll. Desa
juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota,
misalnya buruh bangunan dalam proyek perumahan. Selain itu, kota juga
Aspek Positif dan Negatif
Secara umum, seyogyanya lingkungan
perkotaan harus mengandung 5 unsur, antara lain:
1.Unsur
Wisma, diharapkan:
- dapat
mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan
kebutuhan penduduk di masa yang akan datang
- memperbaiki
keadaan lingkungan perumahan yang telah ada
agar dapat mencapai standar mutu kehidupan yang layak dan memberikan nilai-nilai
lingkungan yang aman dan
menyenangkan
2. Karya,
merupakan jaminan bag kehidupan bermasyarakat Penyedia lapangan kerja bagi suatu
kota dapat dilakukan dengan cara menyediakan ruang
3. Marga,
berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat
dengan tempat lainnya di dalam kota (hubungan internal),serta hubungan kota itu dengan
kota-kota lainnya (hubungan eksternal)
4. Suka.
Unsur ini merupakan bagian dari ruang perkantoran untuk memenuhi
kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan,rekreasi pertamanan, kebudayaan, dan
kesenian.
5. Penyempurnaan.
Pencapaian persyaratan diatas
hendaknya dituangkan ke dalam suatu kebijaksanaan dasar yang dikaitkan dengan
pengembangan wilayah dan interaksi kota dan sekitarnya secara berimbang dan
harmonis. Untuk itu semua, maka tugas dan fungsi aparatur pemerintah kota harus
ditingkatkan:
- Kelancaran
dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus dikerjakan dengan
cepat dan tepat
- Masalah
keamanan kota harus ditangani dengan baik
- Dalam
rangka pemekaran kota, harus ditingatkan kerjasama yang baik
antara para pemimpin di kota dengan para pemimpin
di tingkat kabupaten.
Rumusan pengembangan kota tergambar dalam
pendekatan penanganan masalah kota sebagai berikut:
- Menekan
angka kelahiran
- Mengalihkan
pusat pembangunan pabrik (industri) ke pinggir kota
- Membendung urbanisasi
- Mendirikan
kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
- Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa-desa yang telah ada di sekitar kota besar.
- Transmigrasi
bagi warga yang miskin dan tidak mempunyai pekerjaan
MASYARAKAT PEDESAAN
Menurut Sutardjo Kartohadikusumo
desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal masyarakat yang
berkuasa mengadakan pemerintahannya sendiri
Menurut Bintarto
desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, dan
kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungnannya dan pengaruhnya secar
atimbal balik dengan daerah lain.
Ciri-ciri desa:
a. Mempunyai
pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
b. Ada
pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
c.Cara
berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum dipengaruhi
oleh alam, seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam
Ciri-ciri masyarakat :
- adanya
hubungan yang lebih mendalam dan erat antar warga desa
- sistem
kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan (gameinschaft dan
paguyuban)
- sebagian
besar warga desa hidup dari pertanian
- masyarakat
tersebut homogen
Ketegangan sosial yang terdapat dalam masyarakat
pedesaan:
a. Konflik
(pertengkaran)
b. Kontroversi
(pertentangan)
c. Kompetisi
(persiapan)
d. Kegiatan
pada masyarakat pedesaan
Menurut Mubiyarto, petani
Indonesia mempunyai sifat sebagai berikut:
- Petani
itu tidak kolot, tidak bodoh atau tidak malas. Mereka sudah bekerja
keras sebisa-bisanya agar tidak mati kelaparan
- Sifat
hidup penduduk desa atau para petani kecil dengan rata-rata luas sawah ± 0.5 ha yang serba
kekurangan adalah nrimo
(menyerah kepada takdir) karena merasa tidak berdaya
Sistem Nilai Budaya Petani Indonesia
a. Para
petani di Indonesia terutama di Jawa pada dasarnya menganggap
bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang penuh dosa, kesengsaraan. .
b. Mereka
beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup dan kadang-kadang untuk mencapai kedudukan
c. Mereka
menganggap alam tidak menakutkan bila ada bencana alam atau itu hanya merupakan sesuatu
yang wajib diterima
e. Untuk
mengahadapi alam, mereka cukup hidup dengan bergotong-royong
Unsur-unsur desa :
- Daerah
- Penduduk
- Tata kehidupan
Fungsi desa:
- Sebagai
hinterland atau daerah dukung, sebagai suatu daerah pemberi bahan makanan pokok
- Sebagai
lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja
(man power)
- Sebagai
desa agraris, manufaktur, industri, desa nelayan dsb
- Sebagai
tempat produksi pangan dan komoditi ekspor
Ciri-ciri masyarakat pedesaan di
Indonesia:
a. Homogenitas sosial
b. Hubungan primer/kekeluargaan
c. Kontrol sosial yang ketat
d. Gotong royong
e. Ikatan sosial sesuai dengan nilai adat dan kebudayaan
f. Magis religius
g. Pola kehidupan sederhana
5. URBANISASI DAN URBANISME
Urbanisasi adalah suatu proses
berpindahnya penduduk dari desa ke kota. proses urbanisasi menyangkut dua
aspek, yaitu:
a.Perubahan masyarakat desa
menjadi masyarakat kota
b.Bertambahnya penduduk kota yang
disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari
desa-desa
Berikut Faktor penarik
urbanisasi:
a. Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan
b. Tempat tersebut letaknya strategis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar