Senin, 05 November 2012

06. PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


A. PENGERTIAN
Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan – ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil.Masyarakat tidak dapat dibayangkan tanpa individu, seperti juga tidak bisa dibayangkan tanpa adanya masyarakat.
Betapa individu dan masyarakat adalah komplementer dapat kita lihat dari kenyataan , bahwa :
a. Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya.
b. Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan (berdasarkan pengaruhnya ) perubahan besar masyarakatnya.


B. PELAPISAN SOSIAL CIRI TETAP KELOMPOK SOSIAL
Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh system social masyarakat kuno. Seluruh masyarakat memberikan sikap dan kegiatan yang berbeda kepada kaum laki – laki dan perempuan. Hal ini menjadi dasar pembagian kedudukan antara laki – laki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar pembagian pekerjaan, semata – mata adalah ditentukan oleh sistim kebudayaan itu sendiri.

C. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL
- Terjadi dengan sendirinya.
- Terjadi dengan disengaja.

D. PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA
Menurut sifatnya, maka system pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi:
1) Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup.
2) Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka.

E. BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL
1) Masyarakat terdiri dari kelas atas ( upper class ) dan kelas bawah ( lower class ).
2) Masyarakat terdiri dari tiga kelas : kelas atas ( upper class ), kelas menengah ( middle class ) dan kelas bawah ( lower class )
3) Sementara itu ada pula sering kita dengar : kelas atas ( upper class ), kelas menengah ( middle class ), kelas menengah ke bawah ( lower middle class ), dan kelas bawah ( lower class ).
KESAMAAN DERAJAT
Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat umumnya adalah timbale balik, artinya seseorang sebagai masyarakat mempunyai hak dan kewajiban baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara.
1. PERSAMAAN HAK
Mengenai persamaan hak ini dicantumkan dalam Pernyataan Sedunia Tentang Hak hak Asasi Manusia atau Universitas Declaration Human Right ( 1948 ).
2. PERSAMAAN DERAJAT DI INDONESIA
Hukum dibuat untuk melindungi dan mengatur masyarakat secara umum tanpa adanya perbedaan. Ada empatpasal yang memuat ketentuan – ketentuan tentang hak – hak asasasi itu, yakni pasal 27, 28, 29, dan 31 UUD 1945.

Empat pokok hak – hak asasi tersebut adalah :
- Kesamaan kedudukan dan kewajiban warga Negara di dalam hukum dan di muka pemerintahan.
- Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan   dan sebagainya ditetapkan oleh undang – undang.
-  Kebebasan untuk memeluk agama bagi penduduk yang dijamin Negara.
-  Hak asasi mengenai pengajaran.

3. ELITE DAN MASSA

1) Elite
a. Pengertian
Dalam pengertian yang umum elite itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti khusus dapat diartikan sekelompok orang terkemuka dibidang – bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.

b.Fungsi elite dalam memegang Strategi.
Elite adalah suatu minoritas pribadasi – pribadi yang diangkat untuk melayani suatu Kolektivitas dengan cara yang bernilai social. Ada dua kecenderungan yang digunakan untuk menentukan elite dalam masyarakat, yaitu :
-  Menitikberatkan pada fungsi social.
-  Pertimbangan – pertimbangan yang bersifat moral.

Kedua penilaian tersebut melahirkan dua macam elite, yaitu : Elite eksternal dan Eliteinternal.Kita dapat membedakan elite pemegang strategi secara garis besar sebagai berikut :
a) Elite politik ( elite yang berkuasa dalam mencapai tujuan )
b) Elite ekonomi, militer, diplomatic dan cendekiawan.
c) Elite agama, filsuf, pendidik dan pemuka masyarakat.
d) Elite yang dapat memberikan kebutuhan psikologis, seperti : artis, penulis, tokoh film dan sebagainya.

2) Massa
a) Massa diwakili oleh orang orang yang berperan serta dalam perilaku missal .

b) Hal – yang penting dalam massa.
Terhadap beberapa hal yang penting sebagian ciri – ciri yang membedakan di dalam massa :
-  Keanggotaannya berasal dari segala lapisan masyarakat atau strata social .
- Massa merupakan kelompok yang anonym, atau lebih tepat tersusun dari individu-individu yang anonym.
- Sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota – anggotanya.
- Very loosely organized, serta tidak bisa bertindak secara bulat atau sebagai suatu kesatuan .

c) Peranan individu – individu di dalam massa penting sekali kenyataan bahwa massa adalah terdiri dari individu – individu yang menyebar secara luas diberbagai kelompok – kelompok dan kebudayaan – kebudayaan setempat.

d) Masyarakat dan Massa individu didalam massa lebih cenderung bertindak atas kesadaran diri yang tiba daripada kesadaran diri yang sudahdigariskan.

e) Hakekat dan Perilaku massa.

f) Peranan elite terhadap massa :
- Elit penentu dapat dilihat sebagai suatu lembaga kolektif yang merupakan pencerminan kehendak – kehendak masyarakatnya.
- Sebagai lembaga politik.
- Elite penentu memiliki peranan moral dan solidaritas kemanusiaan baik dalam pengertian nasionalisme maupun universal.
- Elite penentu lainnya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pemuasan hodonik atau pemuasan intrinsic lainnya bagi manusia khususnya terhadap reaksi - reaksi emosional.

4.PEMBAGIAN PENDAPATAN

1) KOMPONEN PENDAPATAN
Pada dasarnya dalam kehidupan ekonomi hanya ada dua kelompok, yaitu rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen.

2) PERHITUNGAN PENDAPATAN
Apabila diteliti lebih lanjut , masih terdapat factor – factor lain yang dapat mempengaruhi besarnya upah atau sewa tanah.
a) Sewa tanah.
Bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh pemilik tanah, karena Ia telah menyewakan tanahnya kepada penggarap.
b) Upah
Bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh buruh, karena menyumbangkan tenaganya dalam proses produksi.
c) Bunga modal
Bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh pemilik modal , karenatelah meminjamkan modalnya dalam proses produksi.
d) Laba pengusaha
Pengusaha memperoleh balas jasa yang berupa keuntungan, karena telah mengorganisasi factor – factor produksi dalam melakukan proses produksi.

3) DISTRIBUSI PENDAPATAN
Pendistribusian pendapatan nasional itu perlu campur tangan pemerintah,melalui peraturan – peraturan, upah, pajak, sewa dan sebagainya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar