HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.MAKNA INDIVIDU
1. Manusia
adalah mahluk individu, berarti mahluk yang tidak dapat d bagi-bagi. Tidak dapat dipisah-pisahkan
antara jiwa dan raganya.
2.Kenyataan
yang kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari setiap individu berkembang sejalan dengan
ciri-ciri khasnya. Walaupun dalam kehidupan
lingkungan yang sama.
3.Untuk
menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses, sejak dilahirkan manusia membutuhkan
pergaulan, kebutuhan bathiniah dan lahiriah.(sigmund freud, super ego pribadi manusia sudah terbentuk sejak umur 5-6 tahun)
B. MAKNA KELUARGA
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling
penting di dalam masyarakat.
Keluarga memiliki 5 macam sifat yang penting, yaitu:
1. Hubungan suami-istri
2. Bentuk perkawinan dimana
suami-istri itu diadakan dan dipelihara.
3. Susunan nama-nama dan
istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan:
a. PATRILINEAL keturunan
garis laki-laki (batak)
b. MATRILINEAL keturunan
garis wanita (minangkabau)
Hak yang diurus oleh adik atau saudara perempuan adalah AVONCULAT
4. Milik atau benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama atau
rumah bersama.
C. MAKNA MASYARAKAT
Beberapa definisi mengenai masyarakat, yaitu:
1. R. LINTON, seorang
ahli antropologi mengemukakan, bahwa masyarakat
adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama.
2. M.J. HERSKOVIST, menulih
bahwa masyarakat adalah kelompok individu
yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
3. J.L. GILLIN DAN J.P. GILLIN
mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok
manusia yang terbesar dn mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan dan persatuan yang sama.
4. S.R. STEINMETZ seorang
sosiolog belanda, mengatakan bahwa masyarakat
adalah kelompok manusia yang terbesar yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
5. HASAN SHADLY, mendefinisikan
masyarakat adalah golongan besar atau
kecil dari beberapa manusia, dengan atau karena sendirinya, bertalian secara golongan dan mempunyai
pengaruh kebatinan satu sama lain.
Kelompok manusia yang dimaksud oleh R. LINTON yang
belum terorganisasi mengalami
proses yang FUNDAMIENTAL, yaitu:
a . Adaptasi dan organisasi dari
tingkah laku para anggota.
b. Timbul perasaan berkelompok
secara lambat laun atau LESPRIT DECORPS.
Kesimpulan dari definisi yang di kemukakan diatas:
a. Harus ada pegumpulan
manusia dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
b. Telah bertempat tinggal dalam
waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan-aturan atau
undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Menurut ELWOOD ,faktor-fator yang
menyebabkan manusia hidup bersama adalah:
a. Dorongan untuk mencari makan: mencari makanan akan
lebih mudah jika
dilakukan dengan kerjasama.
b. Dorongan untuk mempertahankan
diri: terutama pada keadaan primif ; dorongan
ini merupakan cambuk untuk bekerjasama.
c. Dorongan untk melangsungkan
jenis.
Himpunan manusia supaya merupakan kelompok sosial harus memenuhi
syarat-syarat antara lain:
1. Setiap anggota harus sadar
supaya ia merupakan bagian lain kelompoknya.
2. Ada hubungan timbal balik
antara anggota-anggotanya.
3. Ada suatu faktor yang
dimiliki bersama.
UNSUR-UNSUR DESA
1. Daerah dalam arti tanah-tanah
yang produktif dan yang tidak, beserta penggunanya,
termasuk juga unsur lokasi
2. Penduduk adalah hal yang
meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, perbesaran
dan mata pencarian penduduk setempat.
3.Tata kehidupan, dalam hal ini
pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga
desa.
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk
dari desa ke kota atau dapat pula dikaitkan bahwa merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun
cepat. Tergantung dari masyarakat yang bersangkutan, proses ini terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu:
a. Perubahan
masyarakat menjadi masyarakat kota.
b. Bertambahnya
penududuk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal dari desa-desa (pada umumnya
disebabkan karen penduduk desa merasa
tertarik oleh keadaan kota).
Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan atau
menjadi ibukota yaitu :
a.Tempat
tersebut letaknya strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan/perniagaan.
b.Timbulnya
industri di daerah itu, yang memproduksi barang-barang maupun jasa-jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar